Minggu, 22 Desember 2013

Pasar Hewan Sokaraja


Pagi hari tepat pukul 8 kami sudah berada didaerah sekitaran Sokaraja, 5- 7 km dari ibukota Kabupaten Banyumas Purwokerto. Kesibukan warga mulai terlihat beberapa meter dari tempat kami memarkir motor. Puluhan hingga ratusan mobil-mobil pembawa sapi dan kerbau silih berganti menurunkan hewan ternaknya.
Pasar Hewan Sokaraja merupakan salah satu pasar hewan terbesar yang ada di Banyumas, setidaknya dalam 1 hari kurang lebih 1000 ekor sapi datang dari berbagai daerah khususnya karisidenan (Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, dan Purbalingga). Saat kami menyambangi pasar ini, selain sapi dan kerbau ternyata burung jenis kicau juga ikut diperjualbelikan. Burung jenis kacer, murai batu, beo hingga burung elang juga kami lihat ada di pasar ini.
Melihat jumlah hewan yang dijual, pasar hewan Sokaraja memang didominasi oleh sapi dan kerbau. Mulai dari pedhet (anakan) hingga sapi siap potong juga ada disini. Sapi dan Kerbau yang dijual di bandrol dengan harga rata – rata 17 jutaan atau tergantung dari bobot dan jenisnya.
Pasar Hewan Sokaraja, mempunyai suasana pasar yang cukup teduh karena pohon – pohon besar yang masih berdiri disana, di tambah dengan kerukunan antar penjual yang saling menghormati dan menghargai konsumen dalam memilih sapi/kerbau yang hendak dibeli.
Adanya hal ini seakan mengubah image pasar hewan yang pada umumnya terkesan bau dan panas. dan mungkin karena hal ini pula Pasar Hewan Sokaraja hingga saat ini tetap eksis menjadi rujukan tempat pembelian hewan yang nyaman, aman, dan bersih.



Ngintip dulu aaah

Mengeluarkan sapi dari kendaraan
Mengeluarkan sapi dari kendaraan #2

antar ke parkir tempat jual



Parkiran Sapi
Parkiran Sapi #2

Menunggu Pelanggan


Yang ini tuh udah saya murahin


Mulai Transaksi

Mulai Transaksi #2

Deal





setelah melihat beberapa foto alur kegiatan jual beli sapi, mari lihat beberapa foto lainya yang sempat di ambil saat di Pasar Hewan Sokaraja. 






Satu dari sekian banyak kerbau yang membuat saya tertarik untuk memfotonya, karena kerbau ini memiliki tanduk yang cukup aneh, mengapa ?
kerbau ini memilik tanduk yang tumbuh melengkung ke bawah, sang pemilik terpaksa memotongnya karena tanduk telah tumbuh terlalu panjang sampai sampai melukai wajah kerbau itu sendiri.











Sapi muda jenis Simental ini terus berteriak saat baru diturunkan dari truk, ia teriak ketika kawananya telah lebih dulu dibawa oleh sang pemilik ke tempat penjualan.





Di Antara Kalian
Terlihat beberapa ekor ayam berkeliaran dengan santainya seakan tak peduli di antara sapi dan kerbau yang memiliki postur tubuh yang berkali-kali lipat darinya.



Beberapa Jenis burung yang diperdagangkan di Pasar Hewan.

The EndSemoga Bermanfaat :-)



Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 21 Desember 2013
Photo and Naration by Pia Perdana









Unknown

Author & Editor

Hallo, Terima Kasih telah membaca artikel pada laman saya, semoga dapat memberikan manfaat. Salam :)

2 komentar:

  1. ini fotonya bagus pia, narasinya yang kurang. fotonya di edit kecerahan dan lainnya boleh kan ? cari referensi narasi yang bagus yaa.. gud luck!

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke oke mass,
      kalo di edit boleh boleh aja.

      Hapus